Thursday, February 17, 2005

[Q&A] Rencana Setelah Studi Master?

Tanya:

Salam,

Skr saya masih kuliah S1 semester 4 + kerja. Ada keinginan besar untuk bisa studi S2 di Jepang/Belanda. Tapi, seandainya saya meninggalkan kerja setelah menempuh s2, bagaimana
prospek kerja di masa depan?

Apakah kebanyakan membuka sebagai konsultan? Ato, di sana mendapat wawasan baru dan jaringan kerja sehingga tdk perlu lagi melamar ke perusahaan.

di indonesia kondisinya, setiap lulusan berebut menduduki posisi yg nyaman di perusahaan2 multinasional, padahal jumlah perusahaan berbanding terbalik dgn jumlah lulusan.

Ada saran? Mungkin wawasan saya untuk kesempatan berkarir sangat
sempit.

Terima kasih,

Nike



Jawab:

Dear Nike,

Pertanyaan kamu juga saya sering tanyakan pada beberapa orang yangberdiskusi dengan saya ttg kemungkinan kuliah lagi. Sebenarnya apa yang dicari lewat kuliah S2 itu? Tiap-tiap orang memang punya jawaban berbeda. Tetapi secara umum ada tiga jenis jawaban yang saya temukan:
  1. ingin mempunyai usaha sendiri setelah lulus,
  2. ingin mengajar karena itu perlu gelar at least Master,dan
  3. ingin bisa lebih kompetitif mencari kerja.

Jawaban nomor 3 iniyang terbanyak.

Pertanyaannya, apakah "asumsi" ini betul? Apakah dengan gelar Master lebih mudah mendapatkan pekerjaan? Padahal dengan gelar tsb, justru ada beberapa kelemahan:
  1. Perusahaan takut membayar lebih mahal dibandingkan membayar kandidat S1,
  2. Umur juga telah bertambah,
  3. Belum tentu pengalaman kerja match dengan pendidikan S2 yang diambil.

Saya punya dua orang teman yang telah lulus S2. Satunya dari dalamnegeri dan satunya dari luar negeri. Yang dari dalam negeri mengambil MM untuk S2 nya dan Pertanian utk S1 nya. Modal S2 nya membantu dia mendapatkan pekerjaan di bidang logistik.

Teman yang lain mengambil S1 Sipil di dalam negeri dan S2 MBA di luar negeri. Dia malah sekarang bekerja dengan modal S1 nya di bidangConstruction. Dari contoh-contoh di atas, tidak mudah utk menyimpulkan mana yang terbaik:mengambil S2 atau tidak.

Tapi yang pasti, kamu harus tahu dulu rencana kamu. Apa yang kamuinginkan dalam hidup kamu lima tahun dari sekarang, sepuluh tahun darisekarang. Ini yang akan men-drive kamu untuk menentukan kamu perlu mengambil S2 atau tidak.

Salam,
Togap

Kirimkan pertanyaan anda ke togap@beasiswa.org atau isi kolom komentar di sebelah kiri.

1 comment:

Anonymous said...

Saya setuju dg Bung Togap. Memang S2 tdk selalu menjamin utk pekerjaan. Tetapi kalau S2 di LN mungkin akan ada nilai tambah lain, spt kemampuan adaptasi pada lingkungan yg lebih beragam, kerja keras, dll (tentu juga tdk melupakan kalau ada nilai tambah (-) yang lain juga). Mental ini yang sangat dibutuhkan either mau kerja di perusahaan, atau buka usaha sendiri. Tks.